Minggu, 12 Agustus 2012

Tenang Dalam Menyikapi Masalah

Hidup adalah rangkaian waktu yang anda jalani setiap harinya. Rangkaian waktu yang terjalin dari ragam kisah. Kisah menakjubkan, kisah tragis, kisah melankolis. Ragam rasa, rasa sedih, gembira, hampa, putus asa.

Sejak lahir hingga saat ini, kisah dan rasa tadi telah menempa tiap kita menjadi pribadi yang berbeda-beda. Ada yang pemarah, pesimis, optimis, pendiam, introvert dan banyak lagi type-type lainnya.

Masalah selalu ada di tiap-tiap langkah perjalanan. Baik masalah dengan orang lain maupun dengan diri kita sendiri. Tak jarang masalah datang bertubi-tubi, sudah jatuh tertimpa tangga kejedot tembok ketumpahan cat ketimpuk kalengnya lagi. Malang nian ya.

Kalau sudah begitu apa yang biasanya kita lakukan?

Terduduk dengan tubuh berlumur cat meratapi kepala yang benjud ketimpuk kaleng cat?

Pasrah, menunduk dan berlalu meninggalkan TKP lantai berhamburan cat dan tangga yang tumpang tindih? 

Atau berteriak-teriak kepada tangga yang menimpa lantas memaki-maki kaleng cat si biang benjud?


Jika anda terduduk dan meratap saja, maka cat akan mengering ditubuh dan lantai anda. Artinya anda hanya akan memperumit masalah anda. Belum lagi benjud di kepala anda. Anda tidak menyelesaikan apapun dengan hanya meratap.

Jika anda pasrah dan berlalu meninggalkan TKP yang berantakan, maka anda berusaha menjauhkan diri dari masalah. Anda memang bisa menghindarinya untuk sementara waktu, tapi itu lantai anda yang anda tinggalkan. Ada cat berhamburan yang jika mengering akan memakan waktu untuk membersihkannya. Ada kaleng cat dan tangga yang bukan merupakan perabotan normal untuk di dalam rumah, tempat mereka berdua adalah gudang. Mengapa anda biarkan berada disana? Anda hanya menambah masalah dengan pasrah dan berlalu.


Jika anda berteriak dan memaki, maka itu adalah hal paling sia-sia yang bisa anda lakukan. Pernahkah anda melihat seseorang yang sedang marah? Berteriak-teriak lalu bertindak lepas kendali. Ckckck.. Terlihat seperti seperti orang bodoh bukan? Tentu saja, karena saat marah mereka melakukan tindakan tanpa sempat mendapat penyaringan dari otak. Anda berteriak dan memaki kaleng cat, itu benda mati, apa yang anda peroleh dengan meneriakinya?


Yang tepat adalah anda singkirkan tangga dari tubuh anda, pungut kaleng cat, simpan keduanya ke gudang. Ambil pengepel lantai, sangat mudah membersihkannya ketika masih basah. Mandi,bersihkan tubuh anda. Kompres kepala anda yang benjud dengan es batu. Terakhir pesan sekaleng cat baru karena anda belum menyelesaikan pengecatan ruangan anda bukan?

Seperti itulah, saat kita ditimpa masalah bertubi-tubi, tetaplah tenang. Selesaikan satu per satu. Jangan hanya pasrah, melarikan diri, atau marah-marah tak jelas. That's useless. Masalah ada untuk diselesaikan, karena itu pikirkan bagaimana memperoleh solusi terbaik. Penyelesaian ada karena masalah itu ada. Seseorang yang tidak punya masalah adalah orang yang tidak pernah menyelesaikan apapun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sebelum beranjak dari halaman ini, jangan lupa sisipkan masukan & komen anda ya...

Sumber : http://kolombloggratis.blogspot.com/2011/03/tips-cara-supaya-artikel-blog-tidak.html#ixzz20I7CgMLS